Kamis, 05 Juli 2012

Kanker Rahim


II.1 Pengertian Kanker 


Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasinya dan karakter dari keganasan dan apakah ada metastasis. Sebuah diagnosis yang menentukan biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi dan/atau radiasi.

Kanker dapat menyerang berbagai organ ditubuh kita, contohnya :

● kanker otak,
● kanker payudara,
● kanker darah,
● kanker rahim,
● kanker paru-paru, dll

  Didunia ini masih banyak sekali masyarakat yang belum mengerti tentang hal-hal mengenai kanker, dan karena karya tulis saya ini menengahkan tentang penyakit kanker maka dari itu saya memberi judul karya tulis ini “KANKER RAHIM”.

II.2 Pengertian Kanker Rahim

 Kanker leher rahim (kanker serviks) adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/seviks (bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina). Kanker serviks biasanya menyerang wanita berusia 35-55 tahun.
 90% dari kanker serviks berasal dari sel skuaomosa yang melapisi serviks dan 10% sisanya berasal dari sel kelenjar penghasil lendir pada saluran servikal yang menuju kedalam rahim.
 Masyarakat sering rancu antara pengertian Tumor dan Kanker. Tumor gambarannya adalah jaringan liar berupa benjolan atau pembengkakan. Jadi apabila muncul benjolan di bagian tubuh kita secara liar, entah sakit atau tidak, tetap harus diwaspadai kemungkinan tumor.


II.3 PENYEBAB UTAMA TUMBUHNYA KANKER

 Siapapun yang suatu ketika divonis mengidap penyakit kanker pasti akan merasa resah, gundah, takut, was-was atau mungkin stress berat. Ilmu kedokteran sendiri mengakui bahwa penyakit kanker masih merupakan problem yang sulit dan belum semua penyakit kanker bisa diatasi dan dipecahkan permasalahannya. Bagi yang bisa mengatasi keresahan atau stress tentu akan lebih mudah memberikan therapy pengobatannya. Terlebih bila secara spiritual mempunyai kedekatan dengan Sang Pencipta dan berupaya pula memperbaiki pola hidup dan pola makan. Maka bukan suatu yang mustahil untuk bisa sembuh dari penyakit yang menakutkan ini.
Hingga saat ini para ilmuwan diseluruh dunia belum ada yang bisa memberi satu kepastian penyebab timbulnya penyakit kanker pada diri seeorang. Memang hingga saat ini sudah pula dilakukan berbagai macam penelitian dengan binatang percobaan untuk mengetahui penyebab tumbuhnya kanker namun tetap saja belum bisa menjadi ukuran yang pasti.

Faktor yang menjadi penyebab tumbuhnya kanker diduga beberapa hal antara lain :

1. Faktor keturunan

2. Sinar ultra violet, sinar radio aktif

3. Bahan-bahan karsinogen (yang mengandung bahan pengawet,pewarna dll)

4. Infeksi menahun/perangsangan/iritasi.

5. Pencemaran lingkungan

6. Obat-obat tertentu seperti hormon

7 Minuman beralkohol

8. Asap rokok

9. Diet yang salah dalam waktu lama

10. Daya tahan tubuh yang buruk.

11. Makanan yang berlemak

13. Berganti-ganti pasangan seksual

* Faktor Keturunan

 Faktor keturunan menjadi pemicu yang paling kuat menjadi penyebab tumbuhnya sel kanker pada diri seseorang. Seringkali terjadi bila dalam salah satu keluarga ada yang terkena tumor atau kanker, besar kemungkinan anak cucunya akan kena juga. Dalam keluarga saya sendiri juga begitu. Dari sepuluh bersaudara hampir semuanya pernah menderita tumor. Yang perempuan sebagian kena tumor payudara, tumor di leher, tumor di kandungan dan yang pria di bagian punggung atau kepala.
 Pernah juga dalam catatan klinik kami, dari lima bersaudara ada empat yang terkena kanker kulit di bagian tubuh yang sama. Biasanya mereka menduga seperti exim kering yang tak pernah sembuh sejak kecil. Ada pula seseorang yang menderita bisul tak pernah sembuh sampai puluhan tahun. Setiap kali dilakukan tindakan operasi namun ternyata tumbuh lagi dan tumbuh lagi di tempat yang sama.

II.4 Gejala

Gejalanya bisa berupa :

• Perdarahan rahim yang abnormal
• Siklus menstruasi yang abnormal
• Perdarahan diantara 2 siklus menstruasi (pada wanita yang masih mengalami menstruasi)
• Perdarahan vagina atau spotting pada wanita pasca menopause
• Perdarahan yang sangat lama, berat dan sering (pada wanita yang berusia diatas 40 tahun)
• Nyeri perut bagian bawah atau kram panggul
• Keluar cairan putih yang encer atau jernih (pada wanita pasca menopause)
• Nyeri atau kesulitan dalam berkemih
• Nyeri ketika melakukan hubungan seksual.

Diaknosa:

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan berikut:
- Pemeriksaan panggul
- Pap smear
- USG transvagina
- Biopsi endometrium.

Untuk membantu menentukan stadium atau penyebaran kanker, dilakukan pemeriksaan berikut:

- Pemeriksaan darah lengkap
- Pemeriksaan air kemih
- Rontgen dada
- CT scan tulang dan hati
- Sigmoidoskopi
- Limfangiografi
- Kolonoskopi
- Sistoskopi.


Staging (Menentukan stadium kanker)

- Stadium I : kanker hanya tumbuh di badan rahim
- Stadium II : kanker telah menyebar ke leher rahim (serviks
- Stadium III : kanker telah menyebar ke luar rahim, tetapi masih di dalam rongga panggul dan belum menyerang kandung kemih maupun rektum. Kelenjar getah bening panggul mungkin mengandung sel-sel kanker.
- Stadium IV : kanker telah menyebar ke dalam kandung kemih atau rektum atau kanker telah menyebar ke luar rongga panggul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar