Senin, 18 Juni 2012

Sastrawan Perancis Raih Nobel

Jum'at, 10 Oktober 2008 09:50 wib
Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
Sastrawan Perancis Jean Marie Guztave Le Clezio
Sastrawan Perancis Jean Marie Guztave Le Clezio
STOCKHOLM - Sastrawan asal Perancis Jean Marie Guztave Le Clezio, akhirnya menjadi peraih penghargaan Nobel di bidang Sastra. Setelah sebelumnya penghargaan bergengsi ini diberikan kepada ilmuwan di bidang Fisika dan Kimia.

Le Clezio telah menulis karya-karyanya dengan bahasa petualangan puitis dan kalimat sensual yang meluap-luap, terutama pada novel karangannya yang berjudul Desert .

Dilansir melalui AFP, Jumat (10/10/2008), penulis berusia 68 tahun ini merupakan sastrawan Perancis pertama yang meraih penghargaan tersebut. Sebelumnya pada tahun 2000, penulis China kelahiran Perancis Gao Xingjian juga pernah meraih penghargaan yang sama.

Komite Nobel yang berasal dari Royal Swedish Academy melihat karya-karya Le Clezio penuh dengan kata-kata puitis, disertai alur cerita dengan sensual yang meluap-luap. Selain itu yang terpenting dari itu semua, Komite Nobel melihat Le Clezio sebagai orang yang selalu peduli dengan lingkungannya.

Novel Desert yang dibuat pada tahun 1980 tersebut menceritakan tentang kebudayaan menakjubkan yang hilang di padang pasir Afrika Utara. Kisah ini dimulai dari Lalla seorang wanita dari Suku nomaden Tuareg yang berada di Gurun Sahara, yang menyesuaikan pemaksaan peradaban oleh Kolonial Perancis di awal Abad 20 ini.

Oleh Komite Nobel ditambahkan bahwa Le Clezio telah membuat tulisan yang berbeda dan dia menambahkan mengenai kebudayaan dari sisi yang berbeda dimana dia hidup di dalam kebudayaan barat.

Selain meraih Nobel, sebelumnya novel karangannya tersebut pernah juga diganjar hadiah dari Akademi Perancis, yang menyebutnya sebagai karya masterpiece.

Saat dinyatakan sebagai peraih Nobel, Le Clezio sangat senang sekali. Dalam pidatonya dia berpesan bahwa semua orang harus membuat perubahan dari diri sendiri.

"Karena hasrat untuk membuat perubahan tersebut maka saya memiliki hasrat untuk tetap menulis," tandas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar